Selasa, 26 Januari 2010
Pembangunan Domain Name Server
Berikut langkah-langkah umum pembangunan Domain Name Server:
1. Pastikan Redhat 9 telah terinstal dengan spesifikasi Server dan mendukung DNS
2. Login sebagai root
3. Pastikan NIC telah terkonfigurasi dan bekerja dengan baik
4. Pastikan paket DNS telah terinstal
5. Lakukan konfigurasi DNS dengan mengedit file konfigurasi utama DNS dan file-file zona
6. Jalankan DNS
7. Pastikan DNS dijalankan otomatis ketika booting
8. Lakukan test
Workshop Domain Name Server
• Kasus :
Pada jaringan kita akan dibangun sebuah Domain Name Server lokal untuk mengelola domain tkj.net dengan ns.tkj.net sebagai Domain Name Server. Telah ada sebuah jaringan server 200.203.23.176/29 dengan host pertama sebagai dipakai Domain Name Server. Host berikutnya secara berurutan dipakai oleh Mail Server (mail, imap dan smtp), dan Proxy Server. FTP server dibuat satu mesin dengan Mail Server. Sedangkan Web Server (www) dibuat satu mesin dengan Domain Name Server. Buat Domain Name Server untuk melayani jaringan Backbone tersebut!
• Implementasi :
1. Pastikan Redhat 9 telah terinstal dengan spesifikasi Server dan mendukung DNS(pada Servers Instal Package, beri tanda Cek pada DNS Name Server)
2. Login sebagai root
3. Lakukan setting NIC dengan perintah :
netconfig
4. Isikan setting berikut :
a. IP address : 200.203.23.177 (host pertama)
b. Subnet mask : 255.255.255.248
c. Default gateway : 200.203.23.179 (host proxy server)
d. Primary DNS : 203.203.23.177
5. Pastikan paket bind (bind-9.2.1-16.i386.rpm), bind-utilities (bind-utils-9.2.1-16.i386.
Cara meng-Install Samba Redhat 9
Pertama-tama marilah kita klik dahulu Lanjut Membaca"Cara meng-Install Samba Redhat 9" »»
Setelah itu, kita cek dahulu apakah aplikasi Samba tersebut sudah terinstall atau belum.
Untuk mengecek aplikasi samba sudah ter install / belum pada OS Redhat
[root@synatzier home]# rpm -qa |grep samba
samba-common-2.2.7a-7.9.0
samba-client-2.2.7a-7.9.0
samba-2.2.7a-7.9.0
redhat-config-samba-1.0.4-1
[root@synatzier home]#
Jika muncul tampilan di atas berati sudah ter install, tapi jika tidak muncul harus install palikasi samba di redhat anda
langkah install
1. masukkan cd 1 redhat
2. aktifkan cd redhat (masuk pada folder redhat -> rpm)
3. copy file2 dibawah ini pada root
samba-common-2.2.7a-7.9.0
samba-client-2.2.7a-7.9.0
samba-2.2.7a-7.9.0
redhat-config-samba-1.0.4-1
4. masuk terminal aktif di folder root
5. root # rpm -ivh samba-common-2.2.7a-7.9.0
6. root # rpm -ivh samba-client-2.2.7a-7.9.0
7. root # rpm -ivh samba-2.2.7a-7.9.0
8. root # rpm -ivh redhat-config-samba-1.0.4-1
9. cek lagi apakah samba berhasil di install :
[root@synatzier home]# rpm -qa |grep samba
samba-common-2.2.7a-7.9.0
samba-client-2.2.7a-7.9.0
samba-2.2.7a-7.9.0
redhat-config-samba-1.0.4-1
[root@synatzier home]#
10. jika muncul seperti di atas berati berhasil
11. Mengaktifkan samba
[root@synatzier profiles]# service smb start atau restart
Shutting down NMB services: [ OK ]
Shutting down SMB services: [ OK ]
Starting NMB services: [ OK ]
Starting SMB services [ OK ]
[root@synatzier profiles]#
12. Membuat user samba
1. Buat username Linux dengan perintah useradd
[root@synatzier profiles]# useradd tom
[root@synatzier profiles]# ls tom
[root@synatzier profiles]# chown tom tom/
Pembuatan user baru ini tak perlu menggunakan password agar username tersebut tidak dapat
digunakan untuk telnet atau ssh ke server.Penggantian kepemilikan milik tom, yang hanya
dapat diakses oleh user tom.
2. Selanjutnya buat agar user name tersebut tersedia pada Samba server menggunakan perintah
smbadduser seperti dibawah ini:
[root@synatzier profiles]# smbadduser
———————————————————-
[root@synatzier profiles]# smbadduser Natsir:Natsir
Adding: tom to /etc/samba/smbpasswd
Added user Natsir.
———————————————————-
ENTER password for Natsir
New SMB password:
Retype new SMB password:
Password changed for user Natsir.
Password changed for user Natsir.
[root@synatzier profiles]#
Gunakan perintah smbpasswd untuk mengganti password user samba, dan password di sistem
Linux dengan di Server Samba dapat berbeda.
13. Untuk mencoba Samba
a. Aktifkan home
b. pada lokasi : smb://[no ip komputer anda]
c. masukan user : tom
d. masukan password : tom
coba cek apakah berhasil ?
14. untuk menambah folder yang di sharing
Dengan GUI :
a. main menu ->System setting -> server Setting -> samba Server
b. klik add
c. klik browse : pilih folder yang akan di sering
d. beri keterangan folder tersebut
c. klik OK
Sumber : http://nashzeer-area.blogspot.com/
Bonding With Redhat 9
Bonding merupakan suatu metode untuk menggabungkan bebrapa interface jaringan menjadi satu kesatuan. Dalam hal ini bonding memiliki berbagai opsi :
Round Robin (mode=0 atau balance=rr)
Mengirimkan paket secara berurutan dari interface jaringan pertama sampai terakhir.
Active Backup (mode=1 atau active-backup)
Hanya satu interface jaringan saja yang aktif dan interface jaringan akan aktif jika interface jaringan seblumnya yang aktif menjadi non aktif.
Balance XOR (mode=2 atau balance-xor)
Mengirimkan paket berdasarkan metode alamat MAC asal XOR alamat MAC tujuan.
Broadcast (mode=3 atau broadcast)
Mengirimkan paket ke semua interface jaringan.
IEEE Dynamic Link (mode=4 atau 802.3ad)
Merupakan gabungn dari beberapa kelompok yang saling berbagi kecepatan dan konfigurasi duplex yang sama berdasarkan spesifikasi 802.3ad.
Adiptive Transmit (mode=5 atau balance-tlb)
Tidak membutuhkan dukunagn switch karena jalur keluar disebar berdasarkan pada beban pada setipa jaringan.
Adiptive (mode=6 atau balance-alb)
Merupakan balance tlb namun ditambah dengan received load balancing (rlb) untuk jalur ipv4.
Konfigurasi Manual
Langkahnya cukup mudah tinggal, misalkan terdapat dua buah interface jaringan yang ingin dipasangkan dalam modul bonding. Langkahnya sebagai berikut :
1. Buat interface untuk bonfing denagn membuat file ifcfg-bond0 pada /etc/sysconfig/network-scripts/ denagn isi sebagai berikut :
BOOTPROTO=static
DEVICE=bond0
NETMASK=255.255.255.0
IPADDR=192.168.11.20
NETWORK=192.168.11.0
BROADCAST=192.168.11.255
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
USERCTL=yes
2. Lalu pada interface jaringan eth0 (ifcfg-eth0) dan eth1 (ifcfg-eth1) kita isikan seperti berikut :
BOOTPROTO=static
DEVICE=eth0 “atau eth1 sesuai device”
NETMASK=””
IPADDR=””
NETWORK=””
BROADCAST=””
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
USERCTL=yes
MASTER=bond0
SLAVE=yes
3. Setelah itu kita aktifkan modul bondingnya dengan edit file di /etc/module.conf lalu isikan alias bond0 bonding dan pada /etc/rc.d/rc.local tambahkan baris berikut :
/sbin/rmod bonding
/sbin/modprobe bonding max_bonds=2 miimon=100 mode=6
4. Lalu restart networknya service network restart, jika sukses maka pada /proc/net/bonding akan terdapat file bond0 dan ketika dipanggil dengan perintah ifconfig akan menampilkan interface bond0.
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
- Personal Area Network (PAN)
- Campus Area Network (CAN)
- Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
- Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
- Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
- Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
- Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
- Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.